Pembekalan Kegiatan Kemahasiswaan

Waktu libur telah tiba, begitupun dengan PSDKU Universitas Airlangga di Banyuwangi yang telah memasuki tanggal – tanggal libur terhitung sejak 17 Desember 2018. Banyak mahasiswa yang sudah pulang ke kampung halamannya. Bahkan ada yang sudah memesan tiket jauh – jauh hari agar tidak kehabisan, karena tiket cenderung cepat habis disaat waktu – waktu mendekati liburan. Pada tanggal 19 Desember malam, tiba – tiba ada pemberitahuan dari pihak koordinator PSDKU, yakni Pak Setyo Agung. Beliau menginformasikan bahwa pada tanggal 20 Desember 2018, pukul 07.15, akan diadakan sebuah pembekalan kegiatan kemahasiswaan yang akan disampaikan oleh Direktur Kemahasiswaan Universitas Airlangga. Acara tersebut di khususkan bagi mahasiswa yang masih berada di wilayah Banyuwangi atau bagi mahasiswa yang berkedudukan menjadi pengurus Keluarga Mahasiswa, Himpunan Mahasiswa, Komikat, AUBMO, maupun ormawa lainnya.

Pada saat yang telah ditentukan, paginya, acara tersebut benar – benar terlaksana, mengingat banyak dari mahasiswa yang sudah pulang di kampung halamannya. Acara tersebut memang terbilang mendadak. Dari beberapa angkatan dan perwakilan pengurus ormawa, kurang lebih sekitar 50 mahasiswa menghadiri acara tersebut. Meskipun banyak mahasiswa yang tidak dapat menghadiri acara tersebut, diharapkan perwakilan mahasiswa yang datang dapat menyebarluaskan informasi yang telah disampaikan oleh pemateri kepada teman seangkatan ataupun pengurus ormawa lainnya.

Acara pembekalan kegiatan kemahasiswaan ini dimulai pukul 08.00 WIB dengan pemaparan materi dari bapak Hadi Subhan yakni mengenai softskill dan hardskill yang harus dimilki oleh setiap mahasiswa. Dari materi tersebut disebutkan bahwa berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa 19 dari 20 kriteria yang menyukseskan di dunia keja adalah softskill. Dimana softskill bisa didapatkan dengan aktif dalam suatu organisasi. Namun, hardskill juga harus diperhatikan. Hal ini di karenakan kemampuan hardskill adalah langkah awal atau yang paling pertama sebelum menembangangkan kemampuan softskill. Pemaparan materi ini menunjkkan bahwa softskill memiliki pengaruh yang lebih besar daripada hardskill. Perkembangan softskill sangat penting karena berkaitan dengan keadaan di dunia luar. Berdasarkan pemaparan dari Djarum foundation menyatakan bahwa bagi mereka kemampuan softskill sangat diutamakan daripada kemampuan hardskill. Namun menurut Central Bank kemampuan yang paling utama adalah kemampuan hardskill. Selanjutnya yakni pemaparan mengenai MPM, BEM, BLM, dan Ormawa. Ormawa itu sendiri terdiri dari bidang khusus, bidang seni, dan juga bidang bela diri.

Setelah Pak Hadi Subhan memaparkan materi yang disampaikan, selanjutnya yaitu sesi tanya jawab. Dalam sesi tanya jawab terdapat beberapa pertanyaan yang disampaikan mengenai beberapa hal tentang kemahasiswaan. Salah satunya yakni pertanyaan yang disampaikan oleh Ahmad Ridhoi Yudha yang mewakili Keluarga Mahasiswa yang menanyakan mengenai dana yang diberikan untuk kegiatan komikat yang dirasa kurang cukup untuk semua komikat, serta adanya ketentuan yang tidak memperbolehkan dana tersebut untuk pengadaan barang. Sedangkan fasilitas komikat yang ada di PSDKU Banyuwangi sangat kurang. Serta mengenai ruangan kesekretariatan komikat sekaligus sebagai kegiatan ormawa lainnya yang kurang efisien serta telah rusak lantainya.

Pertanyaan tersebut dijawab oleh Pak Hadi Subhan yang mengatakan bahwa hal tersebut harap dimaklumi sebab PSDKU Universitas Airlangga di Banyuwangi masih menumpang di sekolah – sekolah yang berada di daerah Banyuwangi, meski begitu Unair PSDKU Banyuwangi akan siap dibangun dan telah menyiapkan lahan sebesar 50 hektar yang lokasinya masih dirahasiakan dan dari pihak pemerintah kabupaten telah menjanjikan 200 hektar lahan untuk membangun kampus Unair yang ada di Banyuwangi. Dan mengenai pendanaan komikat, Pak Eko selaku salah satu perwakilan dari kemahasiswaan mengatakan bahwasannya kita hendaknya memfokuskan ke komikat penalaran serta kegiatan-kegiatan lain yang berkaitan dengan penalaran . Seperti misalnya, lomba yang diadakan oleh Kemristekdikti (PIMNAS, kompetensi pemikiran kritis mahasiswa, debat bahasa indonesia, dan perlombaan lain yang diadakan oleh dikti). Sebab kegiatan tersebut hanya membutuhkan sedikit fasilitas namun justru dapat mendatangkan dana apabila dapat memenangkan perlombaan tersebut. Dilanjutkan dengan acara yang terakhir yaitu penyampaian materi yang disampaikan oleh Bu Kasubdit kemahasiswaan tentang beasiswa selain beasiswa bidikmisi, yang bisa diperoleh serta bagaimana cara mencari info beasiswa tersebut. Menurutnya, informasi beasiswa dapat diperoleh melalui web kemahasiswaan.unair.ac.id ataupun mengunjungi langsung di web perusahaan yang menawarkan beasiswa itu sendiri. Sebab biasanya perusahaan mengadakan open recruitmen melalui alamat websitenya. Namun untuk periode yang akan datang, akan digunakan sebuah sistem yang memfasilitasi pengiriman informasi beasiswa dari kampus kepada setiap mahasiswa. Kemudian acara ditutup dikarenakan pak direktur kemahasiswaan harus berada di bandara pukul 10.00 untuk kembali ke surabaya mengikuti RAPIM (Rapat Pimpinan) .